AROMATERAPI belakangan menjadi trend untuk merujuk pada terapi dengan atribut wewangian yang menyenangkan. Padahal aromaterapi bukan sekedar wangi. Aromaterapi sejatinya merupakan terapi pengobatan holistik yang menggunakan saripati tumbuhan berupa essential oil. Anda harus memakai essential oil asli yang berasal dari tumbuhan, bukan minyak esensial palsu berbahan kimia sintetis, untuk memperoleh khasiat aromaterapi.
Walaupun essential oil sintetis memiliki aroma yang mirip versi aslinya, tapi ia tak bisa meniru kandungan zat aktif dalam essential oil asli yang sangat kompleks. Padahal zat aktif itulah yang memberikan khasiat aromaterapi. Karenanya, berhati-hatilah dalam membeli essential oil di pasaran. Jangan sampai terkecoh dengan essential oil sintetis yang mengandung bahan kimia beracun. Jasmine (melati) atau rose (mawar) banyak ditemukan di pasaran dalam versi sintetis, karena harga essential oil aslinya sangat mahal yakni mencapai jutaan rupiah perbotol ukuran 10 ml.
Selain berhati-hati dalam memilih essential oil, Anda pun harus mengetahui aturan dan standar keamanan pemakaiannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan aromaterapi adalah terkait dosis, cara pakai dan kontraindikasi essential oil.